Saat memilih model kusen pintu atau jendela, Anda harus memperhatikan bahan atau jenis dari kerangka tersebut. Bahan yang kuat dan berkualitas akan membuat daun pintu kaca dan kaca jendela rumah Anda akan tahan lama. Selain itu, And juga harus memperhatikan ketebalan dari kusen tersebut. Tebal kerangka bisa disesuaikan dengan tebal dari dinding serta material pabrikasinya. Dengan begitu, pemasangan dan pembuatan kusen pun akan lebih terjamin keamanannya.
Saat ini terdapat tiga bahan atau material kusen yang sering dipakai untuk membuat kusen pintu dan jendela antara lain yaitu aluminium, kayu serta uPVC. Namun Anda perlu memperhatikan bahan bahan tersebut karena bahan kusen ini memiliki kelemahan dan kelebihan. Selain itu hatga yang dipatok pun tentu berbeda, jadi harus Anda sesuaikan dengan biaya dan kebutuhan. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan dari kami berikut ini.
1. Kusen Dari Kayu
Kayu adalah salah satu material yang paling sering digunakan dalam pembuatan furniture, terutama untuk membuat kusen. Bahan ini tergolong fleksibel karena dapat diaplikasikan pada desain rumah yang berbeda beda seperti modern, klasik hingga tradisional. Beberapa jenis kayu juga punya sifat yang mudah dibentuk sehingga memudahkan tukang kayu atau pengrajin kayu dalam pembuatannya. Jenis kayu yang bagus biasanya telah melewati proses oven yang optimal.
Kusen dari kayu ini juga cocok digunakan untuk material pintu rumah yang menginginkan kesan natural pada rumahnya. Kau dapat mengatur temperature rumah agar tetap stabil. Jika Anda memilih kayu sebagai bahan model kusen pintu jendela, Anda harus melakukan perawatan secara berkala sebab beberapa jenis kayu tidak bisa menahan serangan hama seperti rayap dan mudah lapuk akibat terpaan hujan atau panas matahari.
Berbeda dengan material alam seperti kayu, Aluminium dikenal tahan akan keropos dan serangan rayap. Kelebihan lain yang akan Anda dapatkan dari aluminium adalah materialnya yang tidak mudah menyusut atau berubah bentuk karena perubahan cuaca. Meskipun tidak menimbulkan kesan alami seperti kayu, Anda juga dapat berkreasi dengan memulasnya memakai warna cat yang beragam. Anda juga bisa membuat desain khusus untuk kusen yang terbuat dari aluminium.
Aluminium dikenal sebagai material berbobot ringan, jadi bisa dengan mudah dibawa kemana-mana. Namun Anda harus berhati hati saat memilih material ini di toko karena aluminium yang mempunyai kualitas rendah akan mudah memuai dan bisa mempengaruhi kusen Anda. Selain itu, pemasangan untuk kusen aluminium ini terbilang cukup rumit karena masih membutuhkan penyekat karet
3. Kusen Dari uPVC
uPVC adalah kepanjangan dari Unplasticized Poly Vinyl Chloride. Material tersebut telah banyak digunakan untuk bahan baku kusen dan dibuat berdasarkan kebutuhan konsumen. Terdapat banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika memakai kusen uPVC ini sebagai bahan model kusen pintu dan jendela. Beberapa keuntungan menggunakan kusen dari uPVC diantaranya yaitu tidak mudah memuai atau menyusut, mampu meredam suara atau kedap suara, tahan akan bocor dan perawatannya juga terbilang cukup mudah.
Sayangnya uPVC mempunyai beberapa kekurangan yang perlu Anda perhatikan, antara lain untuk pemesanan ukuran untuk jendela yang haruss sesuai dengan bentuk jendela rumah Anda. Hal ini menjadikan produk uPVC tidak mempunyai ukuran standar sehingga jika Anda ingin menggunakan jendela yang pas dengan keinginan Anda , Anda harus melakukan pemesanan terlebih dahulu.